Syntax PHP
Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP
dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah
kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh
server sebelum dikirim ke browser.
Contoh file PHP (contoh.php):
<html>
<?
Print ("Contoh text yang menggunakan kode
PHP");
?>
</html>
Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke
browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu
adalah tugas sebuah browser.
Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki
kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar
lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang
berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa
diinterpretasikan di server.
Blok scripting PHP selalu diawali
dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada
beberapa server yang mendukung, blok scripting
PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk
kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php
?>).
Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini
merupakan separator yang digunakan
untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.
PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */
untuk membuat suatu blok komentar.
0 komentar:
Posting Komentar