Array di PHP
Array sederhana
Dalam PHP, sebuah variabel dapat dinyatakan sebagai sebuah
tempat untuk sebuah nilai tunggal. Sedangkan Array adalah sebuah tempat untuk
sekumpulan nilai. Sebuah array terdiri dari sejumlah element, yang
masing-masing memiliki sebuah nilai - data yang tersimpan pada elemen array
tersebut - dan sebuah key atau index, dimana elemen tersebut dapat dirujuk.
Normalnya, sebuah index berupa integer. Secara default, array adalah basis nol,
artinya elemen pertama dari array memiliki index nol. akan tetapi index dapat
juga berupa string.
Bentuk sederhana array terdiri dari
serangkaian elemen yang bertanda dimulai dari nol dan bertambah secara
sekuensial. Sebagai contoh sebuah array bernama $branch, setiap elemen berisi
nama kota cabang sebuah perusahaan.
$branch[0]
|
$branch[1]
|
$branch[2]
|
$branch[3]
|
$branch[4]
|
"Semarang"
|
"Surabaya"
|
"Medan"
|
"Bandung"
|
"Yogyakarta"
|
Array dalam PHP dapat berisi elemen dari
sejumlah tipe data yang berbeda. Artinya array dalam PHP tidak harus memiliki
tipe data yang sama. Setiap elemen dapat berupa tipe data apa saja.
Ada tiga jenis array di PHP:
q Numeric array – Array dengan dengan
kunci ID numerik
q Associative array – Array dimana
setiap kunci ID berasosiasi dengan sebuah nilai
q Multidimensional array - Array yang
menyimpan satu atau lebih array
Inisialisasi array
Ada banyak cara untuk melakukan inisialisasi sebuah
array. Cara pertama yang sederhana adalah cukup dengan memberikan nilai kepada
variabel array.
$branch[] = "Semarang";
$branch[] = "Surabaya";
$branch[] = "Medan";
Jika tanda kurung siku pada variabel array tidak
diberikan nilai index, maka secara default maka element sebenarnya bernilai
index 0,1,2,.... contoh dibawah akan menghasilkan array yang sama dengan contoh
diatas.
$branch[0] = "Semarang";
$branch[1] = "Surabaya";
$branch[2] = "Medan";
Dalam prakteknya, pemberian index
dilakukan secara sekuensial atau berurutan. Tetapi dilain hal dapat dilakukan peng-indekkan secara acak sesuai keinginan
user.
$branch[20] = "Semarang";
$branch[22] = "Surabaya";
$branch[23] = "Medan";
print $branch[23] // print Medan
Array tersebut memiliki tiga buah elemen juga tetapi
indeksnya merupakan bilangan acak yaitu 20, 22, 23.
Jika menginginkan jumlah dari elemen array
yang terdapat pada sebuah variabel array, dapat digunakan fungsi
count(). Fungsi tersebut mengembalikan nilai fungsi berupa integer yang
menyatakan jumlah elemen array.
$branch[20] = "Semarang";
$branch[23] = "Surabaya";
$branch[] = "Medan"; // memiliki indeks 24
//
bilangan indeks kedua setelah
//
bilangan indeks terbesar
print count ($branch) //
print 3
print $branch[] //
print nothing
print $branch[24] // print Medan
Cara lain untuk menginisialisasi array
adalah dengan konstruksi array array(). Nilai dikirimkan kedalam array yang akan diberikan.
$branch = array("Semarang",
"Surabaya", "Medan");
print $branch[2]; // print Medan
Jika user ingin mengesampingkan indeks
secara default, operator (=>) dapat digunakan untuk memberikan indeks
spesifik untuk elemen array. Pada contoh sebelumnya $branch memiliki tiga
elemen dengan indeks 0, 1, dan 2. jika user menginginkan array dengan basis
satu (indeks dimulai dari 1, 2, 3, ...), maka dapat dituliskan dengan
menggunakan operator (=>).
$branch = array(1 =>
"Semarang", "Surabaya", "Medan");
$city = array("Solo", 7 =>
"Gresik", "Brastagi");
print $branch[3]; // print Medan
print $city[8]; // print Brastagi
0 komentar:
Posting Komentar